Blog Archive
Selasa, 15 Maret 2011
10 Warga Tiban Terjangkit DBD
06.42 |
Diposting oleh
BEM Stikes Mitra Bunda Persada Batam |
Edit Entri
SEKUPANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengincar warga Batam. Sebagaimana terjadi di daerah Tiban, Sekupang, kembali beberapa warga terjangkit DBD.
Menurut keterangan warga di kawasan Tiban BTN, dalam beberapa hari ini terdapat sebanyak 10 warga menderita DBD. Para warga yang tinggal di wilayah RW 03 ini, menjadi korban keganasan nyamuk Aedes aegypty.
Seluruh korban kini mendapat perawatan intensif di beberapa Rumah Sakit di Batam. Seperti Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Rumah sakit Awal Bros (RSAB), dan Rumah Sakit Budi kemuliaan (RSBK).
"Saat diperiksa suhu tubuh saya ternyata mencapai 39,5 derajat celcius. Tapi dokter belum menyatakan kalau saya terjangkit DBD," ujar Asmariani (43), salah seorang korban yang dirawat di RSOB, Senin (14/3) yang mengaku awalnya tidak mengira kalau terjangkit DBD.
Menurut Asmarini, ia sempat memeriksakan dua kali sebelum dirujuk ke RSOB. Saat memeriksakan untuk kedua kalinya, dokter baru menyatakan kalau ia positif DBD dan langsung merujuk ke Rumah Sakit.
Asmarini masuk ruang perawatan RSOB pada Jumat (11/3) lalu. Ia mengaku kalau pembuluh darahnya sudah pecah dan disekujur tubuh telah dipenuhi bintik-bintik merah.
Dari awal 2011, Tiban merupakan salah satu daerah dengan kasus DBD terbanyak di Batam. Walaupun warga Tiban BTN mengaku 10 orang di wilayah tersebut terjangkit DBD, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) baru mencatat ada tiga kasus di Wilayah Sekupang termasuk Tiban.
"Selama Maret di Tiban baru terjadi tiga kasus DBD. Data yang kita terima adalah data yang positif DBD dan dirawat inap di RS," ujar Kepala Dinkes Batam, Chandra Rizal di kantornya, kemarin.
Secara keseluruhan, selama 2011 Dinkes mencatat telah terjadi 65 kasus DBD diseluruh Batam. Ada perbedaan dengan laporan dari warga.
"Selama Maret baru 10 kasus. Diwilayah Tiban yang masuk kecamatan Sekupang paling banyak kasus," akunya.
Kecamatan lain yang juga ditemukan kasus DBD ialah Batuaji, Seibeduk, Batam Kota, Batuampar, dan Bengkong. Agar korban DBD tidak terus bertambah, warga diminta untuk selalu menjaga kebersihan dilingkungannya masing-masing.
"Kita telah mengusulkan pada Wakil Walikota agar seminggu sekali dilakukan kegiatan bersih-bersih masal. Disetiap wilayah nantinya akan ada penanngung jawabnya," pungkasnya. (zk)
SUMBER TULISAN KLIK DI SINI
Label:
BEM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar